Dalam blog ini
saya akan mengulas sedikit tentang serba serbi di dalam salah satu suku dari provinsi
Sumatra Barat, Yaitu Suku minangkabau atau minang.Menurut teman saya yang
berasal dari padang yang bernama Navis orang padang adalah suatu rumpun Melayu
yang tumbuh dan besar di Sumatra Barat. Menurut Navis masyarakat Minang adalah
umat muslim, dia berkata jika orang tersebut keluar dari agama muslim maka
secara langsung yang bersangkutan dianggap keluar dari masyarakat minang.
Adat dan Budaya
Matrilineal
“Matrilineal” adalah
salah satu adat dan budaya dari suku minang. “Matrilineal” adalah dimana pihak
perempuan bertindak sebagai pewaris harta pusaka dan kerabat. Garis keturunan
dirujuk kepada ibu atau Se-ibu. Sedangkan bapak mereka disebut sebagai ipar dan
diperlakukan tamu dalam keluarga.
Kesenian
Masyarakat
Minangkabau memiliki berbagai macam kesenian yang sudah ada turun menurun.
Tarian tarian yang ada sering dipertunjukkan dalam pesta adat maupun
perkawinan. Ada tarian pasambahan, tarian yang dimaksud sebagai ucapan selamat
datang kepada tamu istimewa yang baru saja sampai . Selain itu terdapat juga
Tari Piring merupakan bentuk tarian dengan gerakan yang para penarinya memegang
piring pada telapak tangan masing-masing . Selain tarian juga terdapat juga
seni bela diri yang bernama Silat Minangkabau atau yang dinama Silek
Perkawinan
Dalam Adat
Minangkabau perkawinan merupakan salah satu peristiwa paling penting. Bagi
lelaki Minang, perkawinan merupakan proses masuk lingkunagn baru, yakni pihak
keluarga istri. Dalam Proses perkawinan adat minangkabau biasa disebut baralek, yang mempunyai tahap
yang umum dilakukan. Dimulai dengan “maminang” (meminang),” Menjapuik marapulai”
(menjemput pengantin pria), sampai “basandiang” (bersanding di pelaminan). Setelah
maminang dan muncul kesepakatan menantuan hari (menentukan hari pelaminan),
maka selanjutnya dilanjutkan dengan pernikahan secara Islam yang biasanya
dilakukan di Masjid, sebelum kedua pengantin bersanding di pelaminan.
Rumah Adat
Rumah Adat
Minangkabau disebut juga Rumah gadang, rumah gadang terbuat dari kayu dan
berbentuk panggung, memiliki khas dalam atap yang seperti tanduk kerbau. Dan
dihalaman depan didirikan Rangkiang yang digunakan sebagai tempat menyimpan
padi milik keluarga yang menghuni rumah gadang tersebut. Namun hanya kaum
perempuan dan suaminya, beserta anak-anaknya yang jadi penghuni rumah gadang.
Sedangkan laki-laki kaum tersebut yang sudah beristri, menetap di rumah
istrinya. Jika laki-laki belum menikah, biasanya tidur di surau.
Masakan khas.
Tiap daerah
memiliki makanan khas dimasing-masing daerah. Masyarakat Minang juga dikenal
memiliki aneka masakan, dengan citarasa yang pedas. Biasa disebut sebagai
Masakan Padang. Yang paling terkenal salah satu masakannya adalah Rendang. Bagi
para pembaca yang ingin merasakan Rendang silahkan mengunjungi Warung Padang
terdekat, jika ingin merasakan apa itu rendang.
Bangunan Khas Padang
Bangunan yang
khas di padang yaitu Jam gadang. Jam gadang merupakan suatu bangunan yang didirikan
di kota padang yamg berbentuk seperti tugu yang memiliki jam pada puncaknya.
Jam gadang merupakan hadiah dari kerajaan Inggris. Menurut Informasi jam gadang
Mesinnya sama dengan jam Big-ben.
Sundry Culture of Padang
In this blog, I
'll be viewing a little bit about sundries in one of the tribes of the province
West of Sumatra , ethnic “Minangkabau or Minang” . According to my friend
derived from the named Navis the field is a clump of malay to grow and large at
west of sumatra . According to Navis society minang are muslims he said if the
person out of religion muslims hence directly concerned considered out from
society minang .
Customs and Culture
Matrilineal
“Matrilineal” is
one of customs and culture of the ethnic of Minang . “Matrilineal” is where
parties the women act as an heir the estate of inheritance of and kindred . Line
of descent referred to the mother or same mother . While Father they are called
as of “hobab” and treated a guest in the family .
Art
Society
minangkabau have all kinds of artistry that was already there down declining. a
dance that were often show you in a party
customary nor marriage . There is a dance “pasambahan”, a dance referred to as
congratulatory come to a guest privilege of being just got here . In addition
there s also dance a plate was a form of a dance with a gesture the dancer
holding plates to on the soles of each hand . other than the dance there also
are also the martial arts named “silat minangkabau” or that which named “silek”
Marriage
In Minangkabau
Adat marriage is one of the most important events. Haircut Minang, marriage is
the process of entering the new environment, namely the wife's family. In the
process of marriage customs in “minangkabau” commonly called "baralek", which has
a common stage. Begins with “maminang” (meminang), “menjapuik marapulai” (
fetch a groom ) , until “basandiang” ( bersanding in pelaminan ) . after “maminang”
and appearing agreement “menantuan hari” ( determine the pelaminan ) , then
afterward continued with nuptials in islam usually carried in a mosque , before
the bride sit in “pelaminan” .
House Customary
House customary
minangkabau called also “rumah gadang“, “Rumah gadang” made of wood and shaped
the stage , having a distinctive in a roof as a horn buffalo .And on the front
page was established as the “Rangkiang” used save a family-owned grain “rumah
gadang” are inhabited. However only the woman and her husband, and her children
are so residents in “rumah gadang”. While the men were already married , lived
in the House of his wife. If men are unmarried, usually sleeping in the "surau".
Typical Food
Each region has a typical
food in each area. The community is also known to have various Minang cuisine,
with a spicy flavor. Commonly referred to as Padang cuisine. The most famous one of the
traditional cuisine is beef Rendang. For those readers who want to feel the
Rendang please visit The Padang
restaurant, if you want to feel what it's rendang.
Typical Building of Padang
The building is
typical of the field that is "Jam gadang". "Jam gadang" is a purpose-built building
in the city of padang
which is shaped like a monument which has a clock on its peak. "Jam gadang" is a
gift from the United Kingdom.
According to the information of his machine in conjunction with the clock tower
of a clock big ben .
hmmm.. nice to read that, and i learn the new culture from Padang,, many things That i;ve never heard..
ReplyDeletenice to be orang Padang..
hmm, where is the English version ??
Wait for the moment. The English version will be publish.
Deleteokay :D
Ternyata kebudayaan padang itu menarik dan memiliki kekhasan tersendiri, thanks ya infonya membuat wawasan sy bemakin bertambah.
ReplyDeleteSama2.. iya kita saling menambah wawasan tiap daerah :D
Deleteehmm,,,, terutama dalam hal saat adat pesta perkawinan di masyarakat Padang, pakaian adat yang dipakai juga menarik, khususnya pakaian mempelai wanita, tang dibagian kepala itu terdapat sanggul yang berukuran besar, menjulang ke atas, pada saat memakai itu kata kakakku itu berat sekali lho...
ReplyDelete:-)
Nice post kawan...
ReplyDeleteArtikelnya semakin menambah wawasan budaya saya terhadap budaya nusantara yang ada diluar pulau jawa... :D
Keep Posting!!
Dalam pemaparan tentang budaya di atas kita bisa lebih tau banyak kebudayaan dan bisa mengintegrasikan kebudayaan luar untuk meningkatkan budaya sendiri. Namun kita harus melihat secara riil bagaimanakah keadaan budaya kita hari ini.
ReplyDeleteit would be better to attaching how to make "rendang"..^.^
ReplyDeleteWah,,,, Pcarnya Orang Padang y Maz ,,,,,,,
ReplyDeletehehehe.... Piss!!
Nice posting,,,, Good looking lah pokoknya ,,,,
terutama penjelasannya mengenai kebudayaan di Padang ,,,,, isa buat referensi kalo Qta mo maen-maen kesana...
Thankz buat infonya...
Tetep Selalu berkarya Boy,,,,,